Putih Bersinar??? Mau Dong!!!

{ November 27, 2007 @ 9:13 am } · { Tidak terkategori }
{ Tags: Pemutih, Wajah putih, Wanita }

Masih seputar masalah memutihkan kulit wajah….

Kemarin waktu di toilet, saya lihat temanku sedang mengoleskan sesuatu pada wajahnya, yang beberapa hari ini wajahnya berubah warna jadi merah gitu..

Trus saya tanya..

” Lagi perawatan yah? Pake apa? ”

” RDL ”

Seingat saya RDL ini mengandung hydroquinon dan mercury dalam jumlah tinggi, dan dulu pernah dilarang peredarannya, lalu saya bilang  sama teman saya..

” Ini bukannya dah gak boleh, kan ada mercurynya? ”

” Hydroquinon aja, Tapi cuma 20%, lagian ini buatan Indonesia, yang gak boleh itu yang buatan china hydroquinonnya sampe 50% ”

Lalu saya cuma bilang ” Ooooo… ”

Trus nemu ini deh…

Berdasarkan hasil pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selama periode 2005 dan 2006 di beberapa provinsi ditemukan 27 merek kosmetik yang mengandung bahan terlarang, yaitu merkuri (Hg), hydroquinon lebih dari 2%, zat warna Rhodamin B dan merah.

Merkuri adalah logam berat berbahaya. Pemakaian dalam jumlah kecilpun dapat bersifat racun. Pemakaian merkuri dalam krim pemutih wajah bisa menimbulkan perubahan warna kulit, alergi, bintik hitam hingga iritasi.

Pemakaian merkuri dalam dosis tinggi, menurut BPOM, dapat menimbulkan kerusakan permanen otak, ginjal, gangguan perkembangan janin, diare hingga kerusakan paru-paru.

Selain merkuri, hydroquinon, termasuk obat keras yang pemakaiannya harus berdasarkan resep dokter. Bahaya pemakaian obat keras ini membuat iritasi kulit, rasa terbakar, kelainan pada ginjal, kanker darah (leukimia) dan kanker sel hati.

Sedangkan bahan pewarna merah (rhodamin) yang biasa dicampurkan dalam lipstik dan pemerah pipi (blush on) merupakan zat pewarna sintetis yang biasanya dipergunakan untuk kertas, tekstil atau tinta. Penggunaan zat ini pada kosmetik dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan menjadi pemicu kanker.

Diambil dari sini :

http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/common/ptofriend.aspx?x=Health+News&y=cybermed%7C0%7C0%7C5%7C3554

Lebih dari 2% aja dah bahaya, tapi teman saya bilang RDL sekarang udah aman karena hydroquinonnya CUMA 20%…

Wadoh… Wadohh….

Oiya, RDL ini satu setnya Rp.40.000 satu set terdiri dari cream malam, cream siang, sabun, satu lagi saya lupa Hehe.. maaf..

Masih dari situs yang sama :

Penggunaan dua zat kimia itu dalam kosmetik seringkali dilakukan oleh produsen karena cepat menampakkan hasil bagi pemakainya.

Menurut Titi Moertolo, dokter spesialis kulit & kelamin, kebiasaan masyarakat yang menyukai hasil yang instan telah dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab dengan memperjualbelikan kosmetik beracun.

“Kebiasaan kita menyukai yang dramatis, seperti wajah putih cepat, kinclong telah melanda masyarakat. Padahal, itu salah,” paparnya.

Ho.. Ho.. memang itu, selain murah RDL ini memang cepat kelihatan hasilnya, maksudnya wajah si pemakai akan lansung terlihat bersih Cling kaya porselen.. dengan efek samping memerah kaya kepiting rebus kalo terkena sinar matahari dan dalam proses perawatannya si pemakai harus rela, kulitnya iritasi karena proses pengelupasan…

Ada sih, kosmetik perawatan wajah yang lebih mahal, yang KATANYA gak pake mercury dan hydroquinon, dan gak ada proses pengelupasan… Itu kata iklannya..

Dan menurut iklannya juga produk ini memang bukan memutihkan tapi mencerahkan alias membersihkan kulit wajah..

Tapi kata temanku yang pake produks ini, produk ini cuma mahal aja hasilnya gak ada…

Kalo menurut saya, mungkin karena produk yang mahal ini memang prosesnya gak secepat RDL, dan hasil akhirnya bukan jadi putih porselen tapi hanya membersihkan noda dan itu juga gak terlalu terlihat bedanya memang…

Hmmm… saya jadi berfikir kenapa para wanita-wanita ini sangat ingin menjadi cantik????

Cantik dalam standard iklan alias Putih, kurus, rambut lurus…

Penyebabnya tidak lain tidak bukan ya, masyarakat kita sendiri…

Makin cantik seseorang, makin banyak teman, makin sering dipanggil-panggil namanya, makin terkenal dst…

Saya bisa menarik kesimpulan seperti ini, karena hal seperti ini pernah saya alami waktu jaman es-em-a dulu, saya sekelas dan sebangku dengan wanita cantik keturunan belanda, dan saya sekelas dengan wanita yang disebut betty Lafea-nya es-em-a saya dulu ( cuma kawat giginya aja sih yang mirip ), anggap saja namanya Mawar ( gak enak nyebut Betty lafea ) 😦

Sudah terbayang pasti mana yang punya pacar teman lebih banyak..

Saya sendiri sebangku dengan Indo belanda ini karena kami kenal dari MOS ( Masa Orientasi Siswa )

Tapi dengan Mawar ini saya sekelas 3 tahun hehe..

 Mawar ini anaknya Baik, cukup pintar, suka bulu tangkis…

Bukan kami ( saya dan teman-teman ) yang tidak mau berteman dengan mawar, tapi anak ini yang menjauhkan diri dari masyarakat sekelas…

Minder itu yang saya tangkap dari ke-introvert-annya…

Dia tidak putih dan berwajah indo seperti teman sebangku saya, jadi mungkin dia merasa bahwa dia tidak bisa berbaur dengan yang lain…

Fiuuhh.. panjang juga yah???

Yah…. akhir kata ( udah kaya pidato 😛 ) menurut saya wanita-wanita ingin jadi cantik itu tak lain agar mendapat perhatian dari lingkungan sekitarnya..

Ps: Saya sih the Invisible One dalam komunitas, ada atau tidak ada saya gak ngaruh alias biasa ajah!!! tapi saya suka, karena saya tidak suka jadi pusat perhatian hehehe… 😆